Netto 25 Kg

mak petungul!!
kutipan dari selembar koran pembungkus tempe.

once upon a time ,di kisahkan di selembar koran tadi, adalah sebuah keluarga yang memiliki seorang anak bujang. biar gampang ngingetnya, sebut aja namanya POEL (jangan kuatir yg punya nama marah, mungkin cuma temen saya satu yang punya nama gak pasaran kayak gitu). keluarga ini,adalah keluarga yang hidup sederhana.
di ceritakan bahwa keluarga ini akan mengadakan pesta pernikahan.
yang namanya keluarga sederhana, walaupun pesta apa adanya, tetep aja alokasi dananya tandas. hingga satu hal sepele, tapi menentukan, tidak terpikirkan oleh poel. dia ga punya kolor layak pakai!!
buat beli yang baru dah gak da uang lagi.
"yah, gawat, bisa malu ma istri nih pas malam pertama! kesan pertama geeto loh"
hal ini pun dia adukan ke emak-nya. kebetulan maknya bokek pula. tapi karena gak mau anak semata wayangnya malu nantinya, dia punya inisiatif buat bikin kolor jepang .dia inget crita pas jaman romusa dulu, kakek poel cuma make kolor dari karung goni. tapi gak mungkin lah poel dia kasih goni. dia pilih bahan yg lebih fasionable, bungkus terigu!

singkat cerita..
pesta dah usai.
poel dan istrinya ke kamar, bersiap untuk malam pertama.
saat-nya 'itu' ( if u know what i meaning. oh, u don't. let me explain.. when poel-men and poel-women luv each other, they decide to make a little poel-person. bukan mempersulit pemahaman, saya mau hal ini cuma dipahami ama yang harusnya udah paham. u know what i mean lah).

lanjut!
2 d puin.
poel nglepasin satu per satu pakaiannya (biar ga vulgar, saya gak cerita apa yg di lakukan istrinya).
pas giliran buka celana poel, istrinya kaget trus pingsan demi ngeliat kolor poel.
"apa yg salah ama kolor buatan emak? kan gak beda jauh ama rancangan armani?" poel binun ma panik.
pas istrinya siuman, buru-buru poel nanya.
"knapa dek?"
"i-itu.." jarinya nunjuk tulisan di kolor poel :
BERAT BERSIH 25 KG!
trus pingsan lagi.