10 October, 2011

naluiri ibu

cerita waktu masih SD
waktu itu aku di daulat sekolah untuk ikutan karnaval 17 Agustus.
bagi teman_teman lain mungkin ini satu kebanggaan, begitu juga dengan aku...sebelum tau aku harus pake kostum apaan :D
yah..aku harus rela di dandani menjadi gareng , salah satu tokoh punakawan dalam cerita pewayangan.
napa bukan aku yang jadi arjuna wkekekekek
rupanya guru aku mengerti apa yang aku rasakan.
"ndak usah malu..orang gak bakalan mengenalimu di balik make-up gareng-mu"
bener juga..
***
alhasil pas hari H nya kami di arak keliling kabupaten
beneran..gak ada yang mengenaliku..
bahkan para tetanggaku waktu rombongan pawai melewati kampung-ku.
betulkah tak seorang-pun mengenali??
ternyata tidak..
naluri seorang Ibu selalu tajam.
"ITU ANAK-KU" teriak Ibu dari tepi jalan.
beliau begitu girang sambil menunjuk ke arah_ku..
sontak mata orang di sekitarnya melihat ke arah-ku.
tak sampai di situ..mereka meneriakan namaku
parahnya lagi..teman2 sepermainan ikut mengiringi pawaiku.
saat itu tentu aku boleh kesal pada Ibuku
karena saat itu aku merasa di permalukan gara-gara beliau..
tapi saat ini, aku hanya bisa takjub
bagaimana naluri ke-Ibuan beliau bisa mengenaliku di balik riasan gareng_ku.

No comments:

MERDEKA

merdeka itu bukan wujud, tapi rasa. banyak yg hidup di sebuah (wujud) negri yg hampir 73 tahun merdeka, tapi tidak merasakan (rasa) kemerdek...